Masa
Transisi Kurikulum Baru Buat Guru Kualahan
Siapa yang tak tahu kurikulum k - 13?
Kurikulum yang sangat kontroversial dikalangan petinggi dinas pendidikan
sendiri terlebih bagi guru yang menjalankan.
Kurikulum k–13 adalah kurikulum
yang memiliki 3 aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan,
dan aspek sikap dan perilaku.
MI Darul Ulum merupakan satu dari
banyak sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum ini. Kurikulum ini sudah
diterapkan sejak 3 tahun lalu tepatnya. Kini kurikulum ini masih digunakan
setengah murid saja, yaitu kelas 1 hingga kelas 3. Sisanya masih menggunakan
kurikulum KTSP.
Tapi, kurikulum tersebut tidak
sepenuhnya diterapkan pada sekolah tersebut. Kurikulum baru sangat identik
dengan buku “Tematik” yang serba ringkas. Namun, masih digunakannya buku dan
lembar kerja siswa berkurikulum KTSP menjadi saksi bisu kurikulum baru di
sekolah ini. “saya masih menggunakan buku lama meskipun kurikulum saya baru”,
tutur Rendra siswa kelas 2 itu.
Kurikulum yang kontroversial ini
mengedapankan pengembangan bakat dan minat tiap siswa. Namun dibalik
kelebihannya, k – 13 juga membuat sejumlah guru kualahan dalam memberikan
penilaian karena rumit dan banyaknya aspek yang dinilai tiap siswa.
“Setiap anak memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing sehingga rumit bagi kami menilai tiap siswa, terlebih
guru yang sudah paruh baya.” Ujar bapak Syamsu selaku Kepala kesiswaan MI Darul
Ulum.
Namun karena sudah diterapkan
hampir separuh siswanya, maka sekolah ini akan melanjutkan kurikulum ini secara
menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar