Kamis, 15 Juni 2017

Feature UAS ~ Profil Sekolah

Masa Transisi Kurikulum Baru Buat Guru Kualahan

Siapa yang tak tahu kurikulum k - 13? Kurikulum yang sangat kontroversial dikalangan petinggi dinas pendidikan sendiri terlebih bagi guru yang menjalankan.

Kurikulum k–13 adalah kurikulum yang memiliki 3 aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku.

MI Darul Ulum merupakan satu dari banyak sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum ini. Kurikulum ini sudah diterapkan sejak 3 tahun lalu tepatnya. Kini kurikulum ini masih digunakan setengah murid saja, yaitu kelas 1 hingga kelas 3. Sisanya masih menggunakan kurikulum KTSP.

Tapi, kurikulum tersebut tidak sepenuhnya diterapkan pada sekolah tersebut. Kurikulum baru sangat identik dengan buku “Tematik” yang serba ringkas. Namun, masih digunakannya buku dan lembar kerja siswa berkurikulum KTSP menjadi saksi bisu kurikulum baru di sekolah ini. “saya masih menggunakan buku lama meskipun kurikulum saya baru”, tutur Rendra siswa kelas 2 itu.

Kurikulum yang kontroversial ini mengedapankan pengembangan bakat dan minat tiap siswa. Namun dibalik kelebihannya, k – 13 juga membuat sejumlah guru kualahan dalam memberikan penilaian karena rumit dan banyaknya aspek yang dinilai tiap siswa.

“Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga rumit bagi kami menilai tiap siswa, terlebih guru yang sudah paruh baya.” Ujar bapak Syamsu selaku Kepala kesiswaan MI Darul Ulum.


Namun karena sudah diterapkan hampir separuh siswanya, maka sekolah ini akan melanjutkan kurikulum ini secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar