Jumat, 07 April 2017

6Th Report ~ wawancara dan Straight News

Berita harus bersifat aktual, padat, langsung, dan berbahasa lugas (tidak berbunga - bunga). serta penulisannya harus disesuaikan dengan kebutuhan pembaca yang notabene tidak memiliki banyak waktu untuk membaca. Berita juga tidak seperti dengan karya tulis lain semisal Novel atau Cerpen. Berita ditulis menggunakan Bahasa Indonesia Ragam Jurnalistik. Serta memenuhi News Value.
Berita memiliki unsur 5W + 1H, sebagai berikut :

  1. Apa (What)
    Berkaitan dengan hal - hal yang dilakukan oleh perilaku atau korban dalam kejadian.
  2. Siapa (Who)
    Mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terlibat dalam suatu kejadian. dan juga harus diidentifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan, jabatan, dan atribut yang yang melekat padanya
  3. Dimana (Where)
    Menyangkut tempat kejadian, seperti nama dan karakteristiknya.
  4. Bilamana (When)
    Berkaitan dengan waktu atau kemungkinan yang menyangkut kejadian.
  5. Mengapa (Who)
    Berisi fakta yang mnegandung latar belakang atau penyebab suatu peristiwa.
  6. Bagaimana (How)
    Memberikan fakta terkait dengan proses kejadian.
Menulis "Lead" merupakan pekerjaan sulit karena lead sendiri adalah bagian terpenting, paling kuat / menonjol, dan juga rangkuman inti sari dari sebuah berita. selanjutnya bagian tubuh "Body" menguraikan lebih lanjut bagian yang belum ada dalam "Lead"

Selain itu dalam membuat berita, seorang Wartawan harus mencari informasi terlebih dahulu.
Wawancara adalah salah satu cara untuk menggali informasi.melalui percakapan antara wartawan dengan narasumber. Narasumber (Interviewer) sendiri tidak sembarang orang. kedudukan, peranan, keahlian narasumber harus dapat membantu pencarian informasi.
Berikut adalah hal - hal yang harus disiapkan sebelum melakukan wawancara :
  1. Menyusun pertanyaan.
  2. Memastikan narasumber tepat (menguasai permasalahan)
  3. Melakukan Kontak / Janjian
  4. memberikan daftar pertanyaan (Bila diminta)
  5. menyiapkan alat - alat yang digunakan saat wawancara, seperti : Notes, Pena, dan Alat Perekam..
Saat melakukan wawancara, wartawan harus memperhatikan hal berikut :
  1. Cek perjanjian yang telah dibuat.
  2. Bersikap sopan dan memperkenalkan diri dahulu. dengan menyebut asal (Media Massa)
  3. Mengajukan pertanyaan dengan ringkas, jelas, dan to the point
  4. Jika narasumber terkesan tertutup, maka ajukan pertanyaan tidak langsung.
  5. Jangan memberondong narasumber dengan pertanyaan.
  6. Membuat suasana santai.
  7. Tidak mencatat selama melakukan wawancara.
  8. Berusaha untuk menjaga agar masalah tidak keluar dari topik bahasan.
  9. Tidak mengajukan pertanyaan "bodoh".
  10. Meminta izin, jika ingin mengalihkan topik pembicaraan.
  11. Menjaga / melindungi kerahasiaan identitas narasumber.
  12. Menghormati permintaan untuk Off The Record.
  13. mengucapkan terimakasih saat mengakhiri wawancara.
Jenis - jenis wawancara :
  1. Factual News Interview
    Wawancara dengan sumber berita yang memiliki otoritas atau mengetahui dengan persis suatu peristiwa yang dibicarakan.
  2. Casual Interviewing (Doorstop)
    Wawancara yang tidak direncanakan lebih dahulu atau mendadak saat bertemu sumber berita.
  3. Group Interview
    Wawancara dilakukan oleh sejumlah wartawan dari berbagai media massa dengan satu sumber berita. biasa dilakukan saat konferensi pers atau jumpa pers.
  4. Personality Interview
    Wawancara dengan tujuan khusus, untuk menggali penjelasan lebih jauh dari seseorang.
Straight News biasanya pada permulaan beritat setelah judul, diikuti keterangan tempat, dan disusul dengan nama penerbit pers contoh "Tempo Jakarta". Dalam susunannya Straight News memiliki struktur yang dinamai "Piramida Terbalik". gambarannya adalah sebagai berikut :Hasil gambar untuk piramida terbalik berita
Usahakan agar penulisan itu singkat dan sederhana dan menghindari kalimat rumit. seperti berikut :
  1. Menaati aturan EYD.
  2. Menaati kaidah tata bahasa Indonesiaa yang berlaku.
  3. Tidak meninggalkan prefiks Me- dan Ber-, kecuali judul berita.
  4. Menggunakan kalimat yang pendek dan lengkap.
  5. Menggunakan kalimat logis yang berisi satu gagasan saja.
  6. Satu paragraf hanya berisi 2 hingga 3 kalimat. dan menjaga kepaduan antar kalimat.
  7. Menggunakan kalimat bentuk aktif, dan menggunakan kalimat pasif jika perlu.
  8. Tidak menggunakan kata - kata klise
  9. Membatasi kata - kata mubadzir
  10. Tidak mencampuradukkan kalimat aktif dan pasif.
  11. Tidak menggunakan kata ilmiah yang terlalu teknis, dan menjelaskan jika perlu.
  12. Membatasi penggunaan singkatan atau akronim.
  13. Mendahulukan kata pendek daripada yang panjang.
  14. Menggunakan sudut pandang orang ketiga.
  15. Kutipan diletakkan pada akhir paragraf atau paragraf baru.
  16. Tidak memasukkan pendapat sendiri.
  17. Menjelaskan secara spesifik hasil observasi.
  18. Bahasa harus dipahami oleh pembaca.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat ^_^V